Tuesday, February 14, 2012

Where exactly do i belong?

Dua tahun awal karier saya habiskan di sektor swasta, bidang media televisi. Lingkungan kerja yang sangat cocok dengan fresh graduate. Lingkungan kerja yang sangat luwes dan terbuka, interaksi sesama rekan kerja juga sangat cair dan tidak kaku. Saya belajar banyak hal tentang dunia kerja disini. Tapi memang kerjaannya super duper hectic *agak lebay deh* maklum urusannya dengan commercial break yang emang ga berhenti-henti kan tiap harinya. Setiap akhir bulan makin rempong lagi tuh, invoice bulan tersebut dan plan untuk bulan depan sudah menanti. Kalau diflashback, awal karier disini juga sebenernya ga gampang, apalagi urusan dengan kerjaan, kudu detail banget, kalau ada masalah sedikit langsung imbasnya gede, maklum pengaruh ke spending budgetnya si client. Tapi ya karena lingkungannya itulah saya bisa bertahan 2 tahun,hikss (jadi kangen aunty & si kokom deh)

Semakin lama saya berpikir untuk mencari pekerjaan yang tidak se-hectic sebelumnya. Tidak bisa dipungkiri kelak saya akan menikah & punya anak (inshaAllah,aamiin) dan ketika itu tugas utama saya adalah menjaga keluarga bukan mencari nafkah. Singkat cerita, disinilah saya sekarang, berkarier di sektor pemerintahan yang tidak se-hectic sektor media swasta. Dari bidang pekerjaan, saya sangat menikmati, saya bersyukur diberi kesempatan mengenal daerah-daerah di Indonesia melalui pekerjaan ini. Dari segi lingkungan kerja memang tidak se-terbuka di tempat saya sebelumnya, malah cenderung kaku. Tapi saya bersyukur masih diberi teman-teman dekat yang satu angkatan yang sudah mengerti kondisi lingkungan disini. Saya pernah dengar ungkapan, kalau kita berada di lingkungan yang susah, biasanya diantara kita akan semakin solid & kompak. Mudah-mudahan hal itu bisa terjadi diantara kami, tidak terpengaruh dan berubah seperti lingkungan sekitar.

Saya paham diantara keduanya tidak bisa dibandingkan. Saya paham setiap yang diberikan Tuhan adalah yang terbaik bagi saya, Mungkin Tuhan sedang mengajari saya agar saya pintar menempatkan diri di berbagai kondisi. Saya pasrahkan semua kepada Yang Maha Mengetahui. Hak prerogatifNya untuk menempatkan saya dimana saja, saya hanya harus meyakini bahwa tempat tersebut baik untuk saya. Saya tidak ingin menjadi orang yang tidak bersyukur atas nikmatNya. Doa saya agar Tuhan selalu mendampingi saya beradaptasi dan berbaur dengan lingkungan yang ada. Semoga Tuhan selalu menempatkan saya diantara orang-orang baik dan menjauhkan dari orang-orang jahat. Semoga Tuhan selalu menguatkan hati saya ketika saya menemukan hal-hal yang tidak berkenan,aamiin


-Hugs-

No comments:

Post a Comment